๐Ÿฆ’ Tadabbur Surah Al Anfal

TadabburTafsir al-Qur'an Surah 008 Al-Anfal Murattal QS 008 al-Anfal Semua Qari Masyhur Murattal al-Quran Tajwid Comprehensive Surah 008 al-Anfal, Terjemahan Indonesia Al-Qur'an Kemenag RI Surah 008 al-Anfal, Murattal oleh Syeikh Mahmud Khalil al-Hushary, Terjemah dan Tafsir Indonesia Kumpulan Tafsir Al-Qur'an Surah 008 Al-Anfal Tadabbur al Diakhir surah Al-Aโ€™raf, dari ayat 184 baru Allah menceritakan kondisi dakwah Rasul di tengah kaum musyrikin Mekah. Ternyata, kondisi umat manusia dalam menerima dakwah para rasul itu sama saja. Ayat 1-8 menjelaskan beberapa hal: 1) Persoalan harta rampasan perang yang menjadi rebutan sebagian sahabat. Sistem pembagiannya murni ketentuan Allah. brPB6. Tadabbur Surah Al-Anfaal ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃู†ูุงู„ Merdu dan Terjemah Qari Hani Ar Rifaโ€™i โ–บ Donate Salurkan infaq terbaik Anda ke No. Rekening BNI Syariah No. Rek. 85 555 666 89 Kode 427 Yayasan Tadabbur Daily Konfirmasi & Informasi +62 852-909090-29 Admin Yayasan Tadabbur Daily ยฉ๏ธ TadabburDaily 2020 tadabburdaily tadabburquran best quran recitation in the world 2020 tadabbur quran source Back to top button ๏ปฟSurah Al-Anfal ini menjelaskan prinsip-prinsip keimanan dan problematika yang dihadapi Rasul Saw. terkait sahabat; generasi Islam pertama. Tujuh surat sebelumnya, hampir 9 juz, menjelaskan problematika dakwah para rasul sebelum Nabi Muhammad saw., sejak dari Nuh sampai Isa dalam menghadapi kaum mereka yang sulit sekali menerima kebenaran atau keesaan Allah. Di akhir surah Al-Aโ€™raf, dari ayat 184 baru Allah menceritakan kondisi dakwah Rasul di tengah kaum musyrikin Mekah. Ternyata, kondisi umat manusia dalam me-nerima dakwah para rasul itu sama saja. Ayat 1-8 menjelaskan beberapa hal Persoalan harta rampasan perang yang menjadi rebutan sebagian sahabat. Sistem pembagiannya murni ketentuan Allah. Menaatinya adalah bukti konkret keimanan. Ciri-ciri mukmin sejati ialah Bila disebut nama Allah bergetar hatinya, bila dibacakan Al-Qurโ€™an, bertambah imannya, bertawakal pada Allah., menegakkan salat dan menginfakkan sebagiaan rezeki yang Allah berikan padanya. Imbalan keimanan yang benar adalah derajatnya terangkat di sisi Allah, mendapatkan ampunan dan surga di akhirat kelak. Sebagian kaum muslimin membenci berperang di jalan Allah waktu perang Badar, seakan digiring kepada kematian, karena rencana awalnya hanya mencegat sekelompok pedagang kafir Quraisy yang melintasi kawasan Badar. Mereka mendebat Rasulullah. Kehendak dan strategi kaum mukmin belum tentu sesuai dengan kehendak dan strategi Allah. Strategi kaum Mukmin seringkali terpengaruh kepentingan duniawi jangka pendek pragmatis. Sedangkan strategi Allah adalah fundamental dan jangka panjang. Standar nilai yang dipakai Allah adalah memenangkan yang hak dan melumpuhkan yang batil. Inilah jalan yang benar. Ayat 9-16 menjelaskan tiga perkara pokok dalam Islam yakni, peran doa dalam hidup, khususnya saat berjuang dan berperang, Allah memiliki cara sendiri memenangkan dakwah Islam dan etika berdakwah dan berperang di jalan Allah. Doa memiliki perang yang sangat besar dalam menghadapi berbagai cobaan dan ancaman dalam berjuang dan berperang di jalan Allah. Doa juga senjata kaum mukmin. Hal tersebut membuktikan bahwa kemenangan itu hanya dari Allah, bukan karena kehebatan kaum mukmin. Buktinya adalah perang Badar yang jumlah mereka saat itu hanya sekitar 300 lebih sedikit sedangkan kaum musyrikin 1000 orang lebih. Berkat doa Rasulullah, Perang Badar dimenangkan kaum muslimin. Maka, doa dan amal dua kewajiban yang harus dilakukan. Banyak cara Allah dalam memenangkan dakwah Islam kaum mukmin. Di antaranya dengan menurunkan bantuan melalui para malaikat-Nya, menidurkan mereka sehingga hati mereka tenang, menurunkan hujan, meneguhkan hati mereka dan menipukan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir sehingga orang-orang kafir itu mudah dikalahkan dan dibunuh. Demikian cara Allah untuk memberikan siksaan dan azab di dunia kepada kaum kafir. Salah satu etika berjuang dan berperang di jalan Allah adalah tidak boleh mundur atau lari saat berhadapโ€“hadapan dengan musuh, kecuali berbelok untuk berperang dari arah lain, atau bergabung dengan kelompok mukmin yang lain. Lari atau mundur dari medan juang dan perang itu adalah dosa besar. Tafsir Al-Anfal Al-Anfal, ayat 1 Al-Anfal, ayat 2-4 Al-Anfal, ayat 5-8 Al-Anfal, ayat 9-10 Al-Anfal, ayat 11-14 Al-Anfal, ayat 15-16 ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูุนูŽุฐู‘ูุจูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุตูุฏู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ุงู„ู’ุญูŽุฑูŽุงู…ู ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุกูŽู‡ู ุฅูู†ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุคูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ 34. Dan mengapa Allah tidak menghukum mereka padahal mereka menghalang-halangi orang untuk mendatangi Masjidil Haram dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang yang berhak menguasainya, hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ููƒูŽุงุกู‹ ูˆูŽุชูŽุตู’ุฏููŠูŽุฉู‹ ููŽุฐููˆู‚ููˆุง ุงู„ู’ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุจูู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู†ูŽ 35. Dan shalat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka, rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu. ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ูŠูู†ู’ููู‚ููˆู†ูŽ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ู„ููŠูŽุตูุฏู‘ููˆุง ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽุณูŽูŠูู†ู’ููู‚ููˆู†ูŽู‡ูŽุง ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽูƒููˆู†ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุญูŽุณู’ุฑูŽุฉู‹ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูุบู’ู„ูŽุจููˆู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูุญู’ุดูŽุฑููˆู†ูŽ 36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi orang dari jalan Allah. Mereka akan terus menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan,ู„ููŠูŽู…ููŠุฒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุซูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจู ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุซูŽ ุจูŽุนู’ุถูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽุนู’ุถู ููŽูŠูŽุฑู’ูƒูู…ูŽู‡ู ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ููŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽู‡ู ูููŠ ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููˆู†ูŽ 37. agar Allah memisahkan golongan yang buruk dari yang baik dan menjadikan golongan yang buruk itu sebagiannya di atas yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang rugi. ู‚ูู„ู’ ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ุฅูู†ู’ ูŠูŽู†ู’ุชูŽู‡ููˆุง ูŠูุบู’ููŽุฑู’ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู’ ุณูŽู„ูŽููŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูŽุนููˆุฏููˆุง ููŽู‚ูŽุฏู’ ู…ูŽุถูŽุชู’ ุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ููŠู†ูŽ 38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu Abu Sufyan dan kawan-kawannya, โ€œJika mereka berhenti dari kekafirannya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi memerangi Nabi, sungguh, berlaku kepada mereka sunnah Allah terhadap orang-orang dahulu dibinasakan.โ€ ูˆูŽู‚ูŽุงุชูู„ููˆู‡ูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽุง ุชูŽูƒููˆู†ูŽ ููุชู’ู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู ุงู†ู’ุชูŽู‡ูŽูˆู’ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจูู…ูŽุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ ุจูŽุตููŠุฑูŒ 39. Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti dari kekafiran, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. ูˆูŽุฅูู†ู’ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุง ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู…ูŽูˆู’ู„ูŽุงูƒูู…ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุตููŠุฑู 40. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah pelindungmu. Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”-TadabburAyat 34-40 masih menjelaskan perjuangan Rasulullah dalam menghadapi berbagai hambatan dari orang-orang kafir Mekah. Allah mengazab mereka karena mereka menghalangi kaum mukmin dari beribadah di masjidil haram. Shalat yang mereka lakukan di sekitar Kaโ€™bah itu hanya bersiul dan tepuk tangan saja. Mereka akan merasakan azab yang pedih disebabkan kekafiran di lapangan sepanjang sejarah menunjukkan bahwa orang-orang kafir itu membelanjakan harta mereka untuk menghalangi manusia dari jalan Allah. Pada akhirnya mereka akan menyesal dan akan dikalahkan, kemudian mereka akan dikumpulkan semuanya dalam neraka jahanam. Dimasukkannya orang-orang kafir itu ke dalam neraka karena Allah hendak memisahkan antara golongan yang buruk dengan yang baik. Golongan yang buruk itu Allah masukkan ke dalam neraka dengan bertumpuk-tumpuk di antara mereka. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang meminta Nabi Muhammad mengultimatum orang-orang kafir agar mereka berhenti memerangi Rasulullah Saw., Islam, dan kaum Mukmin. Kalau mereka berhenti dan masuk Islam, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka. Kalau mereka tetap bertekad memerangi Rasulullah Saw., Al-Qurโ€™an, Islam, dan umat Islam, maka Allah akan menerapkan sistem-Nya yang berlaku seperti yang terjadi pada umat-umat yang durhaka di masa itu, Allah memerintahkan Rasul Muhammad Saw. dan kaum mukmin untuk memerangi orang-orang kafir agar tidak terjadi lagi kejahatan terhadap Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin dan agar dฤซn itu sistem hidup manusia itu semuanya dikembalikan kepada agama Allah, yakni Islam. Jika orang-orang kafir itu berhenti memerangi kaum muslimin, maka Allah melihat apa yang telah sedang dan yang akan terjadi. Namun, jika mereka tetap memerangi Allah, Rasul Saw., dan kaum Mukmin, ketahuilah sesungguhnya Allah adalah Pelindung kaum mukmin. Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan buktikan janji-Nya. Keperkasaan kaum kafir Quraisy kandas saat Perang Badar yang diceritakan Alllah dalam surah Al-Anfal ini. Sejak itu, kafir Quraisy lemah dan hina.

tadabbur surah al anfal